Limajor: Orkestra Pelajar dari SMA Negeri 5 Yogyakarta yang Tampil Memikat di Try Out Puspanegara 2025
Yogyakarta – Try Out Puspanegara 2025 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 5 Yogyakarta untuk siswa kelas 9 SMP se-DIY sebagai bagian dari persiapan menuju jenjang SMA. Selain kegiatan akademik, acara ini juga diramaikan dengan berbagai penampilan dari siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta, yang turut menyambut para peserta dan menciptakan suasana meriah sepanjang kegiatan.
Salah satu penampilan yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Limajor, kelompok musik pelajar yang mengusung format orkestra. Dengan formasi lebih dari 30 pemain, Limajor tampil untuk pertama kalinya dalam format besar di acara ini, membawakan aransemen musik dengan pendekatan kolektif dan terbuka.
Limajor, akronim dari Lima Jogja Orkestra, merupakan komunitas musik yang dibentuk pada bulan Agustus 2024 oleh delapan siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta. Komunitas ini lahir dari kebutuhan akan wadah musik yang lebih luas—mulai dari penampilan solo, ensemble, hingga orkestra penuh. Pada awalnya mereka menggunakan nama Mache Big Band, namun kemudian mengganti nama tersebut setelah mempertimbangkan kembali arah musikal mereka.
“Arah kami tidak hanya ke jazz, dan bahkan kalau mengarah ke format Big Band juga sangat jauh dari itu, karena tidak ada dominasi pada instrumen tertentu terutama brass,” jelas salah satu pengurus Limajor. “Penampilan kami fleksibel dan memanfaatkan beragam instrumen yang dikuasai oleh teman-teman, sehingga mereka semua bisa terangkul di komunitas ini.”
Nama Limajor kemudian dipilih untuk memperjelas identitas sebagai orkestra pelajar, sekaligus membuka ruang ekspresi yang lebih luas dan inklusif. Jika tampil dalam format lain, seperti band atau vokal solo, mereka tetap menggunakan nama Limajor dengan penambahan sesuai formatnya.
Penampilan di Try Out Puspanegara
Pada 13 April 2025, Limajor tampil dengan formasi lebih dari 30 pemain dan membawakan tiga lagu aransemen orkestra dalam penampilan perdananya dengan format besar. Panggung pun dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung susunan formasi dan dinamika pertunjukan.
“Formasi kami cukup besar, jadi kami memanfaatkan seluruh area panggung,” kenang salah satu anggota.
Selama masa persiapan, Limajor menjalani sebelas kali sesi latihan intensif di tengah padatnya aktivitas sekolah. Limajor menjalin kolaborasi dengan Rumah Orkestra Jogja (ROJ), sebuah komunitas musik yang dirintis oleh Iwan Setianjaya. Latihan dipandu oleh Petrus Artanto Bimo Sakti, yang juga dikenal sebagai salah satu pengajar di ROJ. Di tengah proses tersebut, konsistensi dan kedisiplinan sempat menjadi tantangan, namun perlahan membaik berkat refleksi internal dan kerja sama seluruh anggota.
Repertoar
Limajor membawakan tiga lagu dalam penampilannya:
-“Kita” – Sheila on 7
– “Semenjak Ada Dirimu” – HiVi!
– “Cintaku” – Chrisye
Ketiga lagu tersebut dipilih karena memberi ruang eksplorasi dalam aransemen, serta membangun suasana yang dinamis dan padu. Puncak penampilan terjadi pada lagu terakhir, saat seluruh vokalis tampil bersama dalam harmoni yang berpadu dengan iringan orkestra.
Membuka Ruang Baru untuk Musik Pelajar
Limajor kini menjadi salah satu komunitas seni yang berkembang di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Meski baru berdiri kurang dari satu tahun, semangat yang mereka tunjukkan memperlihatkan potensi besar untuk terus tumbuh dan berperan dalam dunia seni pertunjukan pelajar.
“Kami berharap Limajor bisa terus ada, bahkan setelah kami lulus,” ujar salah satu pengurus. “Bukan hanya komunitas sesaat, tapi bagian dari identitas seni sekolah.”
Dengan kerja sama, semangat belajar, dan kecintaan terhadap musik, Limajor membuktikan bahwa orkestra bisa menjadi ruang ekspresi yang menarik bagi pelajar—dan layak untuk terus dikembangkan ke depannya.